MARAH
Marah
dapat dikatakan sebagai reaksi kuat atas sesuatu yang tidak
menyenangkan dan mengganggu pada seseorang. Ragamnya mulai dari
kejengkelan yang ringan sampai angkara murka dan mengamuk. Ketika itu
terjadi maka detak debar jantung semakin cepat, tekanan darah dan aliran
adrenalin juga meningkat. Kalau sudah begini bisa-bisa perubahan
psikologis akan menyebabkan timbulnya reaksi agresiv dan perlakuan kasar
dari sang pemarah. Akibat bagi dirinya akan berbentuk emosi dan enerji
sosial yang semakin rusak. Lebih jauh interaksi sosial positif bakal
terganggu. Akan timbul fenomena amarah yang berantai ke orang lain.
Itulah sebabnya mengapa marah sebaiknya dikelola menjadi hal yang
konstruktif. Tahap awal adalah memahami mengapa amarah bisa terjadi pada
seseorang.
Walau
bersifat alami dan normal namun marah tidak timbul dengan sendirinya.
Ia merupakan respon dari seseorang ketika mendapat ancaman, hal yang
membahayakan, kekerasan verbal, perlakukan tidak adil, kebohongan dan
manipulasi oleh orang lain. Dengan kata lain marah timbul karena
batas-batas emosi yang kita miliki telah terganggu atau terancam. Secara
internal, marah bisa terjadi ketika menghadapi masalah-masalah pribadi,
mengingat peristiwa yang sangat mengganggu pikiran, kekecewaan pada
situasi lingkungan, kurang percaya diri, dsb. Sementara secara
eksternal, marah bisa timbul karena menghadapi kepadatan lalulintas,
mendapat ancaman, hak-hak pribadinya diperlakukan tidak adil,dsb. Apakah
dengan demikian amarah selalu dipandang sebagai emosi yang negatif?
Marah
sebenarnya dapat berguna. Karena itu marah konon jangan dipendam sebab
akan merusak emosi. Jadi lepas saja asalkan dilakukan dengan wajar dan
segera bisa dikendalikan. Di sisi lain marah bisa memotivasi seseorang
untuk memecahkan masalah tertentu yang sebelumnya tersembunyi. Mengapa?
Karena setelah itu yang bersangkutan segera melakukan evaluasi diri.
Marah disini memberi sinyal mana yang dirasakan sebagai
sesuatu yang benar dan mana yang salah. Konflik-konflik secara bertahap
bisa diatasi dengan emosi yang tenang.
Marah juga dikatakan sebagai kebutuhan psikologis bagi manusia, karna kita sebagai manusia butuh ekspri dalam kehidupannya, ada marah ada sedih ada bahagia semua itu slah satu bentuk sifat dan karakteristis yang patut kita syukuri
No comments:
Post a Comment