23 May 2012

BIO, PSIKO, SOSIO, SPRITUAL


1.       Definisi Bio-Psiko-Sosio-Spriual
Manusia adalah satu dari sekian banyak makhluk ciptaan tuhan yang diberikan banyak kelebihan dari makhluk yang lain. Manusia adalah mahkuk yang utuh dan unik. Sebagai mahkluk yang utuh manusia terdiri dari bio psiko sosio dan spiritual.
Manusia adalah mahkluk terdiri dari satu kesatuan yang merupakan karakteristik dan berakal, memiliki sifat-sifat yang unik yang ditimbulkan oleh berbagai macam macam kebudayaan. Dikatakan unik karna manusia memiliki berbagai macam perbedaan  dengan setiap manusia lain, mempunyai cara berbeda dalam upaya memenuhi kebutuhan. Manusia sebagai mahkluk individu, dimana perbedaan dengan manusia lain dalam salah satu atau beberapa segi meliputi bio-psiko-sosio-spritual.
1.1.     Manusia Sebagai Mahkluk Biologis
Manusia adalah mahkluk yang lahir, tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntunan dan kebutuhan. Sebagai mahluk biologis manusia memiliki cirri-cir sebagai berikut:
a.     Manusia merupakan susuna sel-sel yang hidup yang membentuk satu jaringan akan bersatu membentuk organ dan system organ. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya manusia dipengaruhi oleh berbagi macam factor meliputi:
-         Factor lingkungan
-         Factor social
-         Factor fisik
-         Factor fisiologis
-         Factor psikodinamik
-         Spiritual
1.2.          Manusia Sebagai Mahluk Psikologis
a.        Memiliki struktur keperibadian yang terdiri dari Id (aspek bio), Ego (aspek Psikologi)
b.       Dipengaruhi perasaan dan kata hati
c.        Memiliki daya piker dan kecerdasan
d.       Memiliki kebutuhan psikologis agar pribadi dapat berkembang
e.        Memiliki keperibadian unik.
1.3.         Manusia Sebagai Mahluk Sosial
Manusia membutuhkan manusia lain dalam menjalani kehidupannya. Ciri-ciri mahluk social:
a.        Sebagai mahluk yang yidak dapat lepas dari orang lain. Manusia memiliki cipta (kemampuan untuk melakukan sesuatu), rasa (perasaan), da karsa (tujuan)
b.       Manusia hidup dalam kelompoknya (keluarga, masyarakat) manusia suci bagi umat lain (Homosacra Res Homonim), dan engkau adalah aku (Tat Twan Asi).
Manusia selaubersosialisasi, berhubungan, menyesuaikan diri, saling mencitai menghormati, dan saling menghargai manusia lain dari mas kanak-kanak sampai meninggal dunia.


1.4.         Manusia Sebagai Mahluk Spritual
Manusia diciptakan oleh Allah SWT, dalam bentuk yang sebaik-baikya, memiliki jiwa yang sempurna untuk menjadi khalifah di bumi. Bukti manusia mahluk spiritual :
a.     Memiliki kepercayaan
b.     Menyembah Tuhan

1 comment: